1. Proses
berulang, seperti bertentangan dengan proses air terjun klasik, yang menyadari
software dengan menambahkan fungsi untuk arsitektur pada setiap kenaikan.
Perpanjangan terhadap perusahaanarsitektur TI diberikan oleh McGovern dkk
(2004) dalam bentuk Enterprise Unified Process.
a. Rational
Unified Process (RUP)
b. UN/Cefact
Modelling Methodology (UMM)
c. TOGAF
Architecture Development Method (ADM)
d. The
Zachman Framework
e. The Open
Group Architecture Framework (TOGAF)
2. Pandangan
(perspektif) pada Zachman Framework Yang menetapkan objek dalam pembahasan,
latar belakang, lingkup dan tujuan enterprise yaitu…
a. Planner
(perencana) d.
Builder (pembangun)
b. Owner
(pemilik) e.
Subkontraktor
c. Designer
(perancang)
3. Kerangka
kerja umum dan metodologi umtuk pengembangan arsitektur teknis, tetapi
berkembang menjadi kerangka arsitektur enterprise dan metode.
a. Rational
Unified Process (RUP)
b. UN/Cefact
Modelling Methodology (UMM)
c. TOGAF
Architecture Development Method (ADM)
d. The
Zachman Framework
e. The Open
Group Architecture Framework (TOGAF)
4. Bertujuan
untuk memberikan pemecahan masalah yang terbuka dalam integrasi sistem. Yang
dapat meliputi sebuah program, komputer mandiri, kumpulan sistem atau sebuah
enterprise.
a. UN/Cefact
Modelling Methodology (UMM)
b. Model
Driven Architecture
c. The Open
Group Architecture Framework (TOGAF)
d. The
Zachman Framework
e. Rational
Unified Process (RUP)
5. Menggambarkan
situasi di mana sistem akan digunakan. Misalnya beberapa model kadang-kadang
disebut model domain atau model bisnis. Menyembunyikan banyak atau sebuah
informasi tentang penggunaan otomatis sistem pengolahan data.
a. Computation
Independent Model (CIM)
b. The
Platform Independent Model (PIM)
c. Platform
Specific Model (PSM)
d. UN/Cefact
Modelling Methodology (UMM)
e. Architecture
Development Method (ADM)